KENDARI | INDEKS.CO.ID — Kamis, 19/05/2022 Balai POM di Kendari melaksanakan kegiatan Bimtek Kader Keamanan Pangan Desa Tahun 2022 di Kantor Kelurahan Bambaea Kecamatan Poleang Timur Kab. Bombana dalam rangka Desa Pangan Aman. Bimtek kader KP Desa diikuti oleh 15 kader yang terdiri dari 5 kader masyarakat, 5 kader sekolah dan 5 kader keluarga. Selain itu juga hadir 4 orang Tim Keamanan Pangan Desa/kelurahan, 2 orang kader PKP dan 2 Orang Kader PKP, 2 orang mhasiswa PKL dari STPDN serta 4 Orang Tokoh Masyarakat dari kelurahan Bambaea. Hadir dalam acara pembukaan Kepala Balai POM di Kendari Drs. Yoseph Nahak Klau,Apt.,M.Kes. yang dibuka langsung oleh Lurah Bambaea Ilham, S.Sos
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Balai POM di Kendari Yoseph Nahak Klau bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kelanjutan kegiatan Advokasi keamanan pangan terpadu yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam program Desa Pangan Aman. Kelurahan Bambaea berkesempatan untuk mendapatkan kegiatan intervensi Keamanan Pangan dari BPOM yang melibatkan peran aktif dari masyarakat dalam mengimplementasikan keamanan pangan.
Lebih lanjut Kepala Balai POM di Kendari menyampaikan “Bahwa keamanan pangan disamping ketersediaan dan keterjangkauan adalah sangat penting, harus ada keseimbangan antara harga, ketersediaan dan keamanan. Sesuai dengan tugas BPOM dalam peraturan pemerintah No. 86 tahun 2019 adalah memastikan keamanan dan mutu. Untuk masalah keamanan pangan Badan POM tidak bekerja sendiri harus ada dukungan dari pemerintah daerah dan melalui kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu point kerjasama antara BPOM dengan Pemerintah Kab. Bombana. Diharapkan bapak ibu yang mengikuti Bimtek hari ini mengetahui bagaimana implementasi keamanan pangan dan mampu melaksanakan tugas yang diberikan untuk melakukan upaya pembinaan dan pengawasan di kelurahan ini. Hasil yang diharapkan diakhir dari program ini memiliki pemahaman pentingnya kemanan pangan yang berhubungan langsung dengan kesehatan, dalam hal ini lebih jauh lagi adalah pengaruh terhadap angka harapan hidup”.
Materi keamanan Pangan disampaikan pada sesi selanjutnya oleh Hasnah Nur Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi. Keamanan pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Keamanan pangan juga dimaksudkan untuk mencegah cemaran biologis dan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Peserta cukup aktif dan diskusi berlangsung dengan serius namun santai penuh semangat.
Agenda dilanjutkan dengan pembentukan Focus Group Discussion (FGD) terhadap masing-masing kelompok kader yang dipandu oleh petugas dari Balai POM di Kendari. Materi yang disampaikan 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga oleh PFM Muda Syahriani Zain,S.Si.,Apt, 5 Kunci Keamanan Pangan Sekolah oleh Rifandy Dwi Fari,S.Si.,Apt, Pangan Siap Saji untuk Kader Masyarakat PFM Muda Mustika Hidayat, ST, Kader PKP dan DFI tentang Ritel dan PIRT oleh Dra. Hasnah Nur.,Apt.,MPH untuk mempersiapkan dan melatih para kader. Diharapkan selanjutnya kader terlatih ini mampu menyampaikan materi kepada komunitasnya pada saat kegiatan Bimtek Komunitas Keamanan Pangan Desa, yang menjadi tahapan lanjutan dari kegiatan ini.
Sumber : Balai POM di Kendari (HN)
Publizher : Redaksi indeks.co.id