JAWA TIMURKESEHATANNasionalPEMERINTAHANREDAKSISOROT

Warga Terindikasi Covid, Satgas dan Puskesmas Jabeng ‘Cuek’

5442
×

Warga Terindikasi Covid, Satgas dan Puskesmas Jabeng ‘Cuek’

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

JABENG_JATIM–INDEKS.CO.ID–Sebagian masyarakat kecewa terhadap kinerja Satgas Covid-19 Desa Jebeng dan Puskesmas Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur. Penyebabnya, mereka dinilai tak tanggap terhadap kondisi pandemi dan abai akan penanganannya.

“Kami kecewa terhadap mereka, terutama dalam penanganan pasien Covid di Karangan RT 02 RW 01,” ujar salah seorang warga, Supriningtias, Kamis (12/8/2021).

Supriningtias menuturkan, persoalan ini bermula dari adanya sejumlah warga RT 02/10 yang terindikasi terjangkit Covid. Laporan pun dibuat warga kepada pihak Puskesmas Slahung. Setidaknya lima orang yang terindikasi terinfeksi virus corona.

“Kami sudah melaporkan ke puskesmas setempat, dan tidak ada jawaban apa-apa,” ucapnya.

Menurut Supriningtias, sikap serupa juga ditunjukkan pihak Satgas Covid Desa Jebeng, maupun aparat desa. Supriningtias sempat mengonfirmasi mengapa pihak Satgas tak bertindak.

“Malah saya sempat kontak Satgas Desa Jebeng, jawaban mereka tidak tahu masalah Covid ini,” tutur Supriningtias.

Adapun pihak puskesmas, kata dia, tak melakukan pengecekan apa pun terhadap warga yang terindikasi Covid. Termasuk pemeriksaan antigen atau PCR.

Petugas beralasan, harus warga yang mendatangi kantor puskesmas untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Hal itu, menurut mereka yang biasa dilakukan oleh warga lainnya. Kendati, ada risiko penularan Covid lebih meluas sebagai dampaknya.

Salah seorang pihak keluarga dari warga yang terindikasi Covid pun, sempat meminta petugas puskesmas untuk melakukan tes, dengan alat yang telah dibeli secara mandiri. Namun hal itu urung dilakukan petugas puskesmas.

“Untuk RT saya ada lima orang yang terjangkit. Tidak ada penanganan dari Satgas sama sekali. Kami dari mulai isolasi mandiri awal, sampai isolasi mandiri akhir, dari satgas desa, aparat desa, ataupun puskesmas setempat tidak ada tindakan apa-apa,” tutur Supriningtias.

BACA JUGA  Hadiri Pemusnahan Narkoba di Polda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin Berlari 5 KM

Supriningtias dan sebagian warga lainnya berharap, agar peristiwa ini menjadi perhatian pihak yang lebih tinggi kedudukannya, serta berwenang. Sehingga kejadian serupa tak terulang di kemudian hari, dan pada akhirnya penanganan pandemi corona di wilayah itu semakin baik.

“Saya berharap Satgas Desa tanggap terhadap kedaruratan kondisi Covid ini, agar tidak meluas kemana-mana. Sehingga tertangani dengan baik. Saya juga berharap agar instansi terkait bisa melihat kondisi (Covid) di desa, agar tertangani dengan baik,” tandasnya.
Redaksi : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!