Kairatu (Indeks) – Bupati Seram Bagian Barat (SBB). M Yasin Payapo disambut antisias oleh masyarakat Negeri Kamarian Amalohi dalam kunjungnya guna Peresmian Pastori 3 Jemaat Karmel Kamarian Klasis Kairatu, pada Jumat (28/5/21).
Payapo didampingi Wakapolres SBB diringi dengan tarian cakalele sebagai tari adat Maluku. Serta dikalungi bunga sebagai simbol penghormatan kepada tamu.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Forkompimda SBB, Ketua DPRD SBB, Waka Polres SBB, Forkopimcam Kairatu, Camat Elpaputih, Penjabat Negeri Kamarian serta undangan lainnya pada acara Peresmian Gedung Pastori 3 Jemaat Karmel Kamarian.
Dalam sambutanya, Yasin Payapo mengatakan bahwa, Pembangunan Gedung itu ikut meriahkan proses pembangunan nilai-nilai Kemanusiaan di Kabupaten Seram Bagian Barat karena mampu mewujudkan.
Selaku kepala Daerah, M. Yasin Payapo juga berharap agar Pastori 3 dapat menjadi rumah doa dan dijaga dengan baik sehingga mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai yang diharapkan.
“Saya sangat menyambut meriah peresmian Gedung Pastori 3 Jemaat Kamarian ini, semoga bermanfaat bagi pelayanan kemanusiaan”, ujar Payapo.
Payapo juga mempresentasikan betapa rasa kebanggaannya pada saat ia dan rombongan Foorkompimda dijemput dengan tarian Cakalele serta pemberian karangan bunga.
“Terimakasih Warga Kamarian atas tari Cakalele dan antusiasnya, semoga tuhan membalas kebaikannya”. Ujar Payapo.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Pastori 3 Jemaat Karmel Kamarian Klasis Kairatu, Melkisedek Tuhehai, S,sos menjelaskan bahwa gedung Jemaat sudah bisa diresmikan dan tidak bisa dilepas pisahkan dari bantuan serta kerja sama dari Pemda SBB.
“Dengan kerendahan hati, saya selaku Ketua Panitia sangat berterimakasih kepada Masyarakat Negeri Kamarian, Ketua Klasis dan jajarannya, Bupati SBB, dan lainnya atas kerja keras yang baik,” ujar Tuhehai.
Selanjutnya dilakukan penyerahan penandatanganan berita acara serah terima Pastori 3 oleh kedua bela pihak yakni Panitia pembangunan, serta Penandatanganan Prasasti oleh Bupati SBB M. Yasin Payapo, Pendeta Jemaat Karmel Kamarian .
Pendeta Jemaat Karmel Kamarian Klasis Kairatu, Yance Sahartian dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini untuk sama sama mengucapkan syukur, karna seluruh proses pembangunan ini berjalan baik karna tuhan slalu memberkati.
Bagi GPM, rumah pastori harus menjadi contoh tauladan menjadi yang baik sehingga rumah pastori menjadi rumah yang sangat permanen serta menjadi rumah persaudaraan, selain itu rumah pastori merupakan rumah semua orang.
“Terimakasih , kepada seluruh masyarakat maupun panitia atas kerja kerasnya tanpa mengeluh”, ujar Sahartian.
Kegiatanpun berakhir tepat Pukul, 11.35, dengan rangkaian doa yang dibawakan secara Kristen Prostestan oleh Pendeta Elka Amanupunyo, S.TH.
Laporan : Suaib Pattimura
Redaksi : Andi Jumawi