BENCANA ALAMDAERAHJAWA TIMURKab.Lumajang

Mulai terkikis lahar Gunung Semeru terancam Jebol

1420
×

Mulai terkikis lahar Gunung Semeru terancam Jebol

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Lumajang-Jatim–www.indeks.co.id,Jum’at 04 Desember 2020

Tanggul sepanjang 15 meter, terkikis lahar dingin Gunung Semeru di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejali Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro,Kabupaten Lumajang,Jawa Timur (Jatim). Untuk menghindari lahar masuk ke pemukiman warga, Pemkab Lumajang menyiapkan langkah darurat dengan menormalisasikan arus aliran sungai.

Terkikisnya tanggul tersebut akibat guyuran hujan yang melanda daerah sekitar, sehingga mengakibatkan banjir lahar dingin, Kamis (03/12/2020). Untuk mengurangi risiko lahar masuk ke pemukiman warga, melihat volume penimbunan lahar panas di Besuk Kobokan masih terlalu besar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menyiapkan langkah darurat. Yang utama adalah menormalisasikan arus aliran sungai. “Kami sudah koordinasikan dengan pihak PU Sumber daya air selaku yang punya kewenangan di sungai ini,” ujar Agus, Jumat (04/12/2020).

Menurut Agus, penyebab terkikisnya tanggul dikarenakan sebelumnya banyak aktivitas penambangan kurang memperhartikan kondisi lingkungan. Para penambang lebih memilih mengeruk pasir dan bebatuan di tepian sungai ketimbang di tengah.

“Sehingga aliran sungai yang seharusnya bisa mengalir ke seluruh permukaan sungai hanya bisa mengalir di pinggiran,” katanya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para penambang jika nanti tambang kembali dibuka agar dapat mempertimbangkan kerusakan lingkungan jika terlalu melakukan aktivitas di pinggiran sungai.

“Maka itu saya minta kepada semua penambang proses pengambilan batu dan pasir mempertimbangkan kondisi kanan-kirinya,” pungkasnya.
(IM/HM)

BACA JUGA  Lebih Baik Kita Mencegah Dari Pada Mengobati Seruan Babinsa Koramil 1802 - 08 Kodim Sorong Kepada Warga Binaannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!