Konsel_www.indeks.co.id–Pemimpin yang bijak,cenderung tampil mengedepankan kepentingan umum yang dinahkodainya,disertai dengan imflementasi ide positif demi terwujudnya pasilitas,kuwantitas sarana prasarana serta peningkatan mutu pencapaian prestasi SDA sumber daya manusia yang diamanahkan bangsa dan negara dipundaknya.
Salah satu sekolah menengah pertama Negeri,SMPN 13 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang terletak didesa Andoolo Utama,kecamatan Buke,sejak didirikan pada tahun 1983 silam hingga tahun 2020 ini, telah banyak mengalami kemajuan yang signifikan diberbagai aspek baik dari segi sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) ,yang ada disekolah tersebut.
Saat ditemui diruang kerjanya Senin,(3/2/2020) Samal Soni,S.Pdi, kepada wartawan,menjelaskan,dirinya mengawali karir menjadi Kepala Sekolah (Kasek) di SMPN 13 Konsel,dari 21 Februari 2015 sampai sekarang jan 2020,dari awal didirikan pada tahun 1983 silam,berkisar 37 tahun sudah usia sekolah ini dan telah dipimpin 7 orang pejabat Kasek dan Alhamdulillah sudah banyak kemajuan dibidang sarana prasarana dan makin berbenah diri dalam memajukan sumberdaya manusia dalam pimpinannya.
“Jumlah siswa SMPN 13 Konsel,sebanyak 325 orang,dengan kapasitas tenaga guru PNS sebanyak 12 orang dan didukung 9 orang tenaga Guru Tidak Tetap (GTT), di tahun 2018 lalu, SMPN 13 Konsel yang dipimpinnya,menerima program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Penerintah Daerah Konsel melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kab Konawe Selatan, berupa rehabilitasi RKB,ruang kelas belajar, 2 unit ruangan kelas 8, dengan sub total anggaran Rp 202 juta yang telah dipergunakan dan dirasakan asas manfaatnya.
Lanjut dia, kemudian, pada tahun anggaran,TA,2019 lalu,sekolah yang dinahkodainya,kembali menerima bantuan program DAK,swakelola rehabilitasi jamban siswa,MCK siswa sebanyak 5 unit dengan pembagian 3 unit wc puteri dan 2 unit wc pria gandeng dengan rehabilitasi gudang penyimpanan barang bekas sekolah dialih pungsikan menjadi ruangan komputer yang dipersiapkan untuk menghadapi kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),selain itu manfaat lain rehab gudang sekolah yakni dapat digunakan siswa untuk kegiatan pembelajaran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK) sehingga berdaya guna, dan sub total anggaran rehabilitasi jamban Rp 47.196.000, jelas Samal Soni.
Menurutnya, terkait kegiatan Rehabiltasi 5 unit jamban siswa dan ruang gudang penyimpanan barang bekas sekolah dikerjakan selama jangka waktu 90 hari kalender yang telah rampung dikerjakan panitia Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) SMPN 13 Konawe Selatan terdiri dari unsur pihak sekolah yang ada dan bangunan ini telah dipungsikan sebagaimana mestinya.
Sebelum menutup pembicaraan,Samal Soni menghimbau siswa,siswi binaannya dan berharap, siswa dapat memanfaatkan jamban yang telah ada dengan sebaik baiknya besertaitupula siswa diharapkan dapat belajar dengan nyaman dan sungguh-sungguh bertujuan pencapaian prestasi meningkatkan nilai ujian nasional sehingga mampu lulus 100 persen.Dan terkhusus kepada pemerintah kabupaten konawe selatan,instansi terkait dinas pendidikan kab Konsel,bersamaan dengan ini,selaku kepala sekolah mewakili siswa, para dewan guru dan orang tua siswa sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya bantuan pemerintah ini.
Laporan : Adriana
Redaksi