Muna-www.indeks.co.id,Pemerintah dan Masyarakat Kabuapten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara berduka, dikabarkan bahwa Sekretaris Daerah Muna Nurdin Pamone menghembuskan nafas terakhirnya (Tutup Usia) setelah menjalani perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis, 11 Juli 2019, Pukul 23.50 Wita.
Hal ini diketahui publik dan viral di Medsos melalui salah seorang tokoh masyarakat pemilik akun, https://www.facebook.com/la.pili.54 mengungkap belasungkawannya.
“Inna lillahi wainna Ilaihi Rojiun… turut berduka sedalam2nya atas meninggalnya “Sekda Muna bapak NURDIN PAMONE”… semoga almarhum diterima segala amal baiknya dan diampuni segala dosanya serta keluarga yg ditinggal dapat diberi ketabahan hati serta kekuatan iman atas ujian_Nya tersebut. Aamiin. #alfatihah,”tulis La Pili,Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 6.45 wita.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Nurdin Pamone (Sekda Muna). Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin.
Almahrum belum lama ini pernah mengikuti seleksi calon sekretaris daerah Provinsi Sultra, namun gugur setelah melewati beberapa tahapan seleksi.
Dilansir dari berbagai sumber, Nurdin Pamone di mata Bupati Muna, Rusman Emba memiliki sejumlah pamong birokrasi. Olehnya itu, Rusman menilai, Nurdin Pamone yang tepat menduduki jabatan Sekda Provinsi.
Pada seleksi calon Sekda Provinsi Sultra diikuti empat nama yang mendaftar, yakni Sekda Muna, Nurdin Pamone, Syafrudin Sekretaris KPU Sultra, Hasman Maani Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana Kementerian Desa, serta Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Prof. Andi Bahrun.
Kala itu, peluang Nurdin Pamone untuk menduduki kursi Sekda defenitif terbuka, setelah sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi saat berkampanye berjanji akan memberikan kuota jabatan sekda kepada putra Muna.
Sebelumnya, almahrum semasa hidupnya sempat melantik dua pejabat di Muna, yakni, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) dan KUPTD Peralatan Perbengkelan dan Laboratorim Dinas PU.
Sekretaris DPPKAD diisi oleh Drs La Ode Saifudin MSi yang sebelumnya sebagai staf di BKPSDM.
Sementara KUPTD Peralatan diisi, Dirman Dahlan ST yang sebelumnya sebagai staf Bagian Pembangunan Setkab Muna, Selasa (8/5).(Red**).
Hal ini diketahui publik dan viral di Medsos melalui salah seorang tokoh masyarakat pemilik akun, https://www.facebook.com/la.pili.54 mengungkap belasungkawannya.
“Inna lillahi wainna Ilaihi Rojiun… turut berduka sedalam2nya atas meninggalnya “Sekda Muna bapak NURDIN PAMONE”… semoga almarhum diterima segala amal baiknya dan diampuni segala dosanya serta keluarga yg ditinggal dapat diberi ketabahan hati serta kekuatan iman atas ujian_Nya tersebut. Aamiin. #alfatihah,”tulis La Pili,Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 6.45 wita.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Nurdin Pamone (Sekda Muna). Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin.
Almahrum belum lama ini pernah mengikuti seleksi calon sekretaris daerah Provinsi Sultra, namun gugur setelah melewati beberapa tahapan seleksi.
Dilansir dari berbagai sumber, Nurdin Pamone di mata Bupati Muna, Rusman Emba memiliki sejumlah pamong birokrasi. Olehnya itu, Rusman menilai, Nurdin Pamone yang tepat menduduki jabatan Sekda Provinsi.
Pada seleksi calon Sekda Provinsi Sultra diikuti empat nama yang mendaftar, yakni Sekda Muna, Nurdin Pamone, Syafrudin Sekretaris KPU Sultra, Hasman Maani Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana Kementerian Desa, serta Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Prof. Andi Bahrun.
Kala itu, peluang Nurdin Pamone untuk menduduki kursi Sekda defenitif terbuka, setelah sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi saat berkampanye berjanji akan memberikan kuota jabatan sekda kepada putra Muna.
Sebelumnya, almahrum semasa hidupnya sempat melantik dua pejabat di Muna, yakni, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) dan KUPTD Peralatan Perbengkelan dan Laboratorim Dinas PU.
Sekretaris DPPKAD diisi oleh Drs La Ode Saifudin MSi yang sebelumnya sebagai staf di BKPSDM.
Sementara KUPTD Peralatan diisi, Dirman Dahlan ST yang sebelumnya sebagai staf Bagian Pembangunan Setkab Muna, Selasa (8/5).(Red**).
