Foto : Suasana kunjungan Murid Sekolah Dasar Telaga Biru, 1 dan 5 di KRI 361 Fatahillah, didampingi Babinsa Koramil 1007-03/BB Serka M. Edi Wibowo, S. H, Jum’at (8/2/19).
Banjarmasin – Kalsel
www.indeks.co.id
Jum’at 8 Februari 2019
TIM
Tumbuhkan Cinta NKRI, Babinsa Koramil 1007-03/BB Serka M. Edi Wibowo, S. H mendampingi murid SDN Telaga Biru 1 dan SDN Telaga Biru 5 kunjungi KRI Fatahillah 361 di Dermaga 100 Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin,Provinsi Kalimantan Selatan. Sebuah kapal perang milik RI, kembali menyambangi Kota Banjarmasin. Kali ini, KRI Fatahilal 361, yang sandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, sejak Rabu (06/02) malam.
“Tadi pagi sekitar pukul 08 : 15 Wib kami bersama rekan guru dan anak murid SDN 1 Telaga Biru sebanyak 215 orang didampingi oleh enam orang guru serta murid SDN 5 Telaga Biru sebanyak 184 orang didampingi tujuh orang guru mengunjungi KRI 361 Fatahillah,”kata Babinsa Koramil 1007-03/BB Serka M. Edi Wibowo, S.H, Jum’at (8/2/19).
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan anak Murid kedua Sekolah dasar tersebut beserta gurunya merasa bangga memiliki KRI Fatahilah 361 yang merupakan kebanggaan Indonesia dalam mengamankan wilayah laut di Negeri ini.
Sementara, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Widjayanto mengatakan, selama di Banjarmasin, kapal perang jenis perusak kawal berpeluru kendali ini, akan menggelar open ship atau bisa dikunjungi masyarakat. “Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung salah satu kapal perang yang dimiliki Indonesia, bisa datang berkunjung mulai hari ini, Kamis dan Jumat besok. Mulai pukul 08.00 – 18.00 Wita” ujar Widjayanto dalam rilisnya Kamis (07/02).
KRI Fatahilah 361 merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Wilton-Fijenoord, Schiedam, Belanda pada tahun 1979 khusus untuk TNI AL. Kapal yang bertugas sebagai armada pemukul ini, punya kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.
“KRI Fatahilah 361, akhirnya bisa sandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Hal ini tidak lepas dari perkembangan kemajuan Alur Barito. Sehingga kapal – kapal berukuran besar untuk singgah di Banjarmasin,” kata Widjayanto.
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi