oleh

Isu MTQ Ke IX Tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat Di Kecamatan Amalatu Di Tunda Adalah Hoax

 

INDEKS.CO.ID_SERAM BAGIAN BARAT – Isu ditundanya MTQ ke IX Tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat yang di gelar di Kecamatan Amalatu pada tanggal 26 September 2021 mendatang adalah hoax.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia MTQ Kabupaten SBB H. Saban Patty kepada Indeks Senin (13/9/21).

“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten SBB yang dipusatkan di Kecamatan Amalatu.

Menurutnya, isu apapun yang berkaitan dengan penyelenggaraan MTQ ditunda itu tidak benar. Tanggal 26 September mendatang adalah jadwal pelaksanaan MTQ , dan itu tidak bisa ditunda lagi. Sejauh ini kesiapan panitia sudah rampung 85 persen.

“Dilihat dari persiapan lokasi dan panggung yang sudah disediakan Panitia, artinya sejauh ini belum mencapai 100 persen, namun sudah 85 persen,” ucapnya.

Selain pangung, kita juga sudah menyiapkan 3 lokasi penempatan kafilah mulai dari Desa Latu, Desa Tomalehu dan Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu Kabupaten SBB.

Sebagai ketua panitia pelaksana MTQ, saya optimis kegiatan ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,”tegasnya.

“Olehnya itu, masyarakat tidak boleh terpancing dengan isu isu luar yang bertujuan menggagalkan pelaksanaan MTQ ini. Mari sama sama kita sukseskan pelaksanaan kegiatan ini untuk merajut silaturahmi hidup orang basudara.

Selaku panitia pelaksana MTQ sangat mengaharapkan dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat di Kabupaten yang berjulukan Saka Mese Nusa khususnya masyarakat Kecamatan Amalatu dalam menyukseskan kegiatan ini,” harapnya.

Laporan : Syuaib Pattimura 

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  DPP GMNI Meminta KPK Usut Tuntas Pihak-Pihak Yang Terlibat Bansos

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *